Asmara dibalik Demonstrasi



Nim : 10533 06334 10
Kelas : IV A / Bahasa dan Sastra indonesia
Mata kulah :kajian dan apresiasi prosa fiksi

Asmara dibalik Demonstrasi

Darah juang seorang mahasiswa bagaikan sebuah tombak raksasa yang tak pernah akan kau tahu dimana ujungnya, suara-suara yang selalu inginkan pembebasan kepada rakyat agar tak tertindas tentunya akan mereka perjuangkan demi jiwa dan raga bangsa indonesia.Mereka rindu akan kedamaian, negeri yang demokrasi walau dengan mencakar langit pun mereka akan berjuang.
          Begitulah yang dirasakan seorang pemuda dari makassar, sebut saja namanya Ilham , Dia akan menggerakkan semua tenaganya untuk mengendalikan masalah sosial yang terjadi, segala masalah yang menyimpan dari pendapatnya akan dia tuntaskan walaupun itu dengan cara tidak wajar yaitu demonstrasi yang anarkis.
          Tepat tanggal 27 maret 2012, ketika hujan turun , tidak menyurutkan langkah ilham, shandy dan wahyu serta teman-temannya yang lain untuk melakukan orasi dibawah jembatan layang Makassar.
          “Pemerintah jangan naikkan BBM, lihat rakyatmu yang tak punya apa-apa , mereka akan sengsara karena naiknya BBM”.
          “iya, jangan naikkan lagi BBM”.
          Suara –suara mereka saat itu tidak mendapat respon dari pemerintah dan wakil rakyat yang ada di Makassar.Hingga hari kedua mereka melanjutkan demonstarasi didepan kampus mereka yaitu kampu Biru.Tepat tanggal 28 maret 2012, disekitar daerah makassar menjadi ricuh.Lemparan batu marak dilakukan, tembakan gas air mata dari polisi melawan para demonstran semakin nampak.Andaikan langit dan batu bisa bicara hari itu mereka akan menertawakan bangsa Indonesia yang tak bersahabat lagi dengan alam.
‘’ilham,kita mula arosi dimana besok,kita kerahkan teman-teman kedaerah mana’’.
‘’kita harus melakukan orasi depan kampus saja, seperti kemarin,pokoknya bagaimana caranya supaya suara kita dapat didengarkan oleh pemerintah’’.
“setuju... semangat mahasiswa”.

Pada tanggal 29 maret 2012, ditengah panas mentari yang menyengat tubuh dan asap polusi yang mengepul ke jalan. Hingga, kendaraanpun segera di alihkan.Ilham dan teman-teman menuju kejalan dekat kampus.Mereka kembali melakukan orasi, suara yang seakan tak pernah habis, mereka tetap semangat.karena aksi kawanan mahasiswa ini semakin mengganggu arus lalu lintas,kawanan polisi pun bertindak represif yaitu ingin membubarkan mahasiswa.Gas air mata kembali marak dijalan dibalas dengan lemparan batu oleh mahasiswa.Kerumunan warga yang memihak pada polisi juga tidak dapat terhindarkan mereka saling serang dan saling memusuhi.
Peristiwa itu terjadi hingga siang hari.Hingga para polisi berencana menurunkan polwan untuk mengawal jalannya demonstarsi mahasiswa supaya mereka tidak bertindak seagresif mungkin.
Datanglah sekawanan polwan dengan seragam coklat muda menghampiri para mahasiswa tidak terkecuali ilham yang sudah berorasi di panggung jalan.Tetapi, orasinya terhenti sejenak ketika matanya memandang seseorang dari ujung jalan.Sosok indah dengann senyum manis yang membuat jantung ilham serasa bergetar,lemas,seolah darahnya berhenti mengalir,hatinya serasa melayang karena tersambar petir yang disebut CINTA.
“Tolong kalian melakuan demonstrasi dengan tertib, jangan secara ugal-ugalan seperti ini.
“Kami disini untuk Indonesia,kami disini untuk rakyat yang tertindas”.
“yang mana ketua kalian, mungkin kita bisa berdialog langsung dengan baik, supaya lebih efektif aspirasi kalian tersampaikan”.
“ini ilham....
“ok, kepada saudara ilham mungkin anda dapat mewakili teman-teman anda berdialog bersama saya agar situasi ini menjadi kondusif”.
Tanpa menunggu waktu lagi ilham lansung turun dari atas mobil box yang dia gunakan sebagai panggung orasi dan menghampiri wanita itu.
“perkenalkan saya briptu Andi Dara Maharani, saya anggota dari satpol pp di makassar yang mengawal aksi demo kalian”.
“cantik...lembut...sopan...berwibawa”.
‘’apa ?, maaf saudara ilham apa yang anda katakan ?”.
“maaf...jadi kami harus bagaimana bribtu ?”.
“Kalian harus tertib dalam berdemonstrasi”.
Ilham merasa sangat mengagumi sosok briptu dara, hingga akhirnya ia membubarkan teman-temannya yang ingin melakukan demonstrasi.sampai di kostnya Ilham tidak dapat tidur membayangkan sosok briptu dara di mimpinya.Briptu dara memang cantik dan sangat berwibawa karena dia lulusan sebuah akademi kepolisian di jakarta.
“hy wahyu... apa kamu lihat tadi, polwan yang utemani berdialog ?”.
“oh...si cantik itu ham”.
“iya yuh, aku jatuh cinta ma dia deh...senyumnya, matanya begitu berbinar menusuk relung hatiku”.
“Akh...kamu bisa ajah.Tapi apa dia mau dengan mahasiswa seperti kita, kamu kayak pungguk merindukan bulan saja.hentikan mimpimu gank”.
“Tapi cinta tak memandang semua itu bro...cinta tidak melihat siapa aku?, siapa  dia?, apa statusnya?, cinta itu akan datang jika kita mau mengungkapkan dan berkorban untuknya,walaupun itu dibalik demonstrasi”.
“seandainya dia jadi milikmu bagaimana ?”.
“aku tidak akan jadi miliknya karena sepertinya Allah, lebih ingin aku mendekatinya.Seandainya besok aku gugur di medan perang.Tolong berikan briptu dara kaos ini yah.Agar dia dapat mengenangku selamanya.
“akh...jangan bilang begitu...kita pasti bisa”.
Ilham memberikan sebuah kaos berwarna putih yang didepannya terdapat tulisan sablon “asmara dibalik demonstrasi” ada cinta dari ilham untuk briptu Dara.
Pada tanggal 20 maret 2012, demonstrasi kembali dilakukan mahasiswa, sebelum demonstrasi dimulai ilhamsempat menghampiri briptu dara dan meminta maaf kalau dia ada perasaan cinta dengan briptu cantik itu.
Briptu Andi dara hanya bisa tertawa mendengar kata-kata dari ilham yang mengatakan.
‘’tabe....mungkin cinta takkan tersampaikan antara dirimu dan diriku karena kita beda almamater bahkan kita sudah beda pangkat,tapi yang kurasakan sekarang bukan saja BBM yang naik tapi rasa cintaku padamu juga ikut naik’’.
‘’Maaf saudara ilham bukan saatnya dan bukan tempatnya.Briptu dara tersipu malu dan tersenyum mendengar kata-kata ilham raditya yang sekarang masih berstatus mahasiswa semester 7 jurusan ekonomi manajemen
Ilham kembali kepada teman-temannya,dalam hatinya terdapat sesuatu yang membuatnya malu tapi juga gembira dapat mngungkapkan perasaanny pada sok polwan yang dikaguminya pada pandangan pertama.Tinggal 1 hari ini kita akan berdemo untuk menetapkan harga BBM artinya tinggal 1 hari aku dapat bertemu briptu dara.
Tanggal 31 maret 2012, demonstrasi mahasiswa di makassar semaking memuncak, semua pasukan telah dikerahkannya . Tapi aksi mahasiswa tidak dapat dibendung lagi.Gas air mata tidak dapat terhindar lagi, kesana kemari batu dan gas air mata mengepung .Saat itu , ilham mendekat pada seawanan polisi dengan niat mencari sosok briptu dara tapi tak disangka sebuah gas air mata betul-betul masuk kematanya dan menyebar keretinanya, saat itu briptu dara langsun melihat ilham terjatuh tak berdaya ditengah jalan.
Iy langsun menghampiri dan menolong ilham ... kamu kenapa... matamu kenapa ?
‘’mataku tidak dapat melihat lagi, ku buta, ku nakal sekali, aku ingin melawan semua.
‘’kamu harus dibawah  kerumah sakit’’.
‘’aku mau mati disini bersamamu...aku ingin darah juangku untuk rakyat di tengajalan ini.
‘’kamu jangan berkata begitu , masa depanmu masih panjang’’.
Dipelukan briptu dara , ilham menghembuskan nafas terakhirnya, iya tidak dapat menahan pirus-pirus yang masuk kematanya karena telah menyebar ke otaknya.Briptu hanya bisa menangisi pertemuan singkatnya dengan sosok ilham yang telah berjuang untuk rakyat Indonesia.
Pada tanggal 1 april 2012, pemerintah memutuskan untuk tidak jadi menaikkan harga BBM.Tetapi, sosok ilham yang selalu melawan penindasan telah tiada. Dia telah pergi untuk selamanya membawa kenagan manisnya saat pertama bertemu briptu dara yang membuatnya tidak bisa tidur dan mengatakan cinta ditengah keramaian demonstrasi.
Wahyu dan shandy segera menemui briptu dara yang masih menangisi kepergian ilham didepan pusara yang tanahnya masih basah, Guntur yang seperti ingin membawa pergi jasad llham kelangit semakin terdengar.Dan wahyu memberikan selembar kaos warna putih kepada briptu dara yang bertuliskan’’Asmara dibalik Demonstrasi’’ada cinta dari ilham untuk briptu dara.Tidak terkecuali sebuah pesan kecil yang di titip ilham ke wahyu untuk diberikan ke riptu dara
Untuk Dara manisku.
Langjutkan perjungan untuk indonesia, pertahankan hak rakyat.ingat !!! aku ada dilangit menantimu.
Dari ilham radytia
Briptu dara semakin menangisi kepergian ilham hingga ia tidak dapat menahan rasa penyesalan yang amat memuncak, saat dia memandang kaos itu. Ilham aku sayang kamu, aku janji akan lebih giat memperhatikan hak rakyat, pergilah dengan tenang, aku disini meneruskan darah juangmu. Akhirnya briptu dara pulang ke rumahnya dan kembali menjalani aktivitas seperti biasa, walau sosok ilham masih selalu di benaknya dan takkan pernah tergantikan.

_selesai_

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »