Da’wa untuk buka puasa (RRI)
NAMA :MUHAMMAD RASYID RIDHA ABU YAZID
FAKULTAS :SYRI’AH
SMESTER :III (tiga) Thn 2008
ASSALAMU ‘ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATU
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Pertama-tama, yang paling utama, dari seluruh keutammaan, marilah kita bersama-sama memanjattan puji syukur kita kehadirat Allah SWT. Dialah Tuhan yang maha pengasih dan maha penyayang, dialah Tuhan yang tak pilih kasih dan tak pandang sayang kepada siapapun yang bersalah, dialah Tuhan yang menggembirakan Syurga dan ni’matnya kepada orang yang taat kepadanya, dialah Tuhan yang mengancam Neraka dan mempertakut siksaannya kepada orang yang mendurhakainya, dan tak kala penting dialah Tuhan yang memberi kita ni’mat Iman dan Taqwa, sehingga kita masih diberi kekuatan dan kesehatan untuk melaksanakan kewajiban kita sebagai hambah Allah, yakni Berpuasa pada bulan Ramadhan, tapi banyak dikalangan kita ummat islam sehat daripada kita, kuat daripada kita, tetapi Allah SWT. Tidak memberikan hidayah sehingga ia tidak dapat melaksanakan kewajibannya ya’ni berpuasa didalam bulan suci ini
Maasyiral muslimin rahima kumullah
Dan ta’lupa kita kirimkan Shalawat dan salam atas pangkuan baginda kita nabiyullah MUHAMMAD SAW nabi yang diutus kepermukaan bumi ini sebagai rahmatan lil-aalamin .
Insya allah pada kesempatan yang mulia ini saya akan membahas masala
MEMPERBANYAK TAUBAT KEPADA ALLAH
Termasuk amalan-amalan kebajikan di bulan Ramadhan ini ialah memperbanyak bertaubat kepada Allah. Bertaubat pada Allah adalah dengan kembali kepada Allah, kembali kepada kesucian setelah melakukan dosa (demikian taubat menurut istilah syar’iyyah). Termasuk didalam kegiatan bertaubat adalah mendekatkan diri kepada Allah dengan melakukan ketaatan dan kembali kepadanya dengan melakukan amal kebaikan.
Bertaubat merupakan salah satu perintah Allah sebagaimana yang tercantum dalam Firmannya:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا تُوبُوا إِلَى اللهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا عَسَى رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا اْلأَنْهَار
“Hai orang-orang yang beriman! Bertaubatlah kamu kepada Allah dengan melakukan Taubat Yang Sebenarnya, yang sebenarnya. Mudah-mudahan Tuhan menghapuskan kesalahan kamu dan memasukkan kamu kedalam syurga yang mengalir sungai-sungai dbawahnya.”(QS.At Tahrim: 8)
Dan Firmannya lagi, yang artinya:
“Dan bertaubatlah kamu semua kepada secara keseluruhan (Atas Dosa-dosamu), Hai Orang-orang yang Beriman agr kamu memperoleh kemenangan (keberuntungan).” (QS. An Nur: 31)
Rangkaian dan kegiatan BERTAUBAT kepada Allah itu adalah dengan meninggalkan perbuatan dosa yang disertai dengan ni’at (Kebulatan tekad) untuk tidak mengulangi lagi perbuatan dosa itu.
Orang yang bertaubat kepada Allah lebih utama dikerjakan pada bulan Ramadhan karena akan dikabulkan dan diterima olehnya, karena bulan Ramadhan adalah bulan Pengabulan Do’ah dan Penerimaan Taubat. Bulan Ramadhan adalah bulan ISTIJABAH.
MEMPERBANYAK ISTIGHFAR
Didalam bulan Ramadhan hendaknya kita memperbanyak ISTIGHFAR Kepada Allah dengan menundukkan jiwa, hati dan pikiran kepada-Nya sambil memohon ampunan dari segala Dosa, yang disertai LISAN mengucapkan “Astaghfirullah,Astaghfirullah,Astaghfirullah”. Istaghfar yang memperoleh ampunan Allah apabila dilakukan bersama-sama oleh LISAN yang mengucapkannya dan oleh jiwa yang benar-benar tunduk dan harap akan memperoleh ampunan.
Sebenarnya ISTIGHFAR tidak hanya diucapkan dalam rangka memohon ampunan ketika kita telah melakukan suatu perbuatan Dosa atau penyelewengan syari’ah saja . Tetapi ISTAGHFAR dapat diucapkan setelah melakukan ketaatan, kebajikan, amalan-amalan yang diperintahkan oleh Allah. ISTIGHFAR yang di ucapkan setelah melakukan ketaatan itu bertujuan untuk memohon kepadanya agar amalan-amalan yang dikerjakannya itu diterima oleh Allah dijauhkan dari segalah penyakit hati, misalnya Riya’, Pamer dan sebagainya.oleh sebab itu Rasulullah saw. dalam setiap harinya tidak pernah lepas dari beristighfar sebanyak 100 kali. Beliau melakukannya setelah melakukan ketaatan ,kebaikan,menunaikan perintah Allah.
Istighfar (memohon ampun kepada Allah) merupakan perintah Allah. Oleh karenanya didalam rangkean istighfar ada beberapa keistimewaan atau keutamaan agar manusia gemar melakukan istighfar dalam setiap saat atu bahkan setiap detik. Tentang istighfar ini, Allah ta’ala berfirman :
إِنَّ رَبَّكُمُ اللهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ يُدَبِّرُ اْلأَمْرَ مَامِن شَفِيعٍ إِلاَّ مِن بَعْدِ إِذْنِهِ ذَلِكُمُ اللهُ رَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ أَفَلاَ تَذَكَّرُونَ
“mohonlah olehmu kepada tuhanmu ampunan dari segala dosa,kemudian bertaubatlah kepada-nya. Niscaya dia akan memberikan kepadamu kenikmatan-kenikmatan yang cukup baik dan memuaskan hingga batas waktu yang telah ditentukan,dan diaakan memberikan kemuliaan kepada setiap orang menurut kadarnya masing-masing.(QS .Hud : 3)
MEMPER BANYAK DO’A
Hendaklah dibulan ramadhan kita umat islam sebagai hambah Allah memperbanyak do’a, memperbanyak permohonan kepada Allah, segala problematika kepada Allah. Mohonlah bimbinga, taufik, hidayah serta pertolongan-nya.
Persembahan do’a yang dijauhkan kepada Allah, terutama dibulan ramadhan pasti akan dikabulkan oleh Allah dan dipenuhi. Ayat dibawah ini berdekatan urutannya dengan ayat berkewajiban puasa ramadhan. Haltersebut menunjukkan ayat berikut ini (mengenai perintah berdo’a) memberikan penjelasan tentang perintah mempergunakan bulan ramadhan utuk berdo’a kepada Allah.
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
“dan apabila hambah-hambah-ku menanyakan kepadamu tentang diri-ku,maka (katakalah) sesungguhnya aku senantiasa dekat kepada mereka. Aku memperkenankan do’a orang yang berdo’a kepada-ku. Oleh karena itu hendaklah mereka menyambut seruan-ku dan hendaklah mereka beriman kepada-ku, mudah-mudahan mereka mendapat petunjuk.” (QS. AL bagara : 186)
Ayat diatas mengandung bahwa Allah sangat dekat dengan hambah-hambah-nya yang shaleh, memperkenankan do’a mereka dan memberi bantuan rohani kepada mereka.
Marilah kita berdo’a (bermunatah)memohon kepada Allah, agar Allah mengam,puni dosa-dosa kita, berdo’a dengan penuh keikhlasan dan mengingat seluruh dosa-dosa kita
Ya Allah .....siramilah kami dengan rahmat-mu
Cerahkanlah pada kami ampunanMu
Dan pada saat ini kami bersimpun di hadapan-mu
Dengan membawa tumpukan dosa
Dosa-dosa pada-mu ya Allah.........
Yang selalu terulang dan semakin bertumpuk
Hingga kami tak mampu pula untuk menghitungnya
Bahkan tak mampu pula mengingatnya
Terlalu bayak dosa kami……ampunilah dosa kami ya Allah……..
Angkatlah kami dari jurang ini ya Allah
Selamatkanlah kami dari keserakahan ini ya Allah……
Sesungguhnya Engkaulah satu-satunya penyelamat bagi kita
Selamatkan kami ya Allah……
Dari jurang yang engkau murkai……
Ya Allah, jangalah engkau biarkan kami tersesat
Karna kesombongan kami
Janganlah engkau campakkan kami karena keangkuhan kami
Janganlah engkau hinasakan kami karena kebodohan kami
Jangan engkau acuhkan kami karena kesesatan kami
Janganlah engkau lemparkan kami keneraka panas-mu ya ALLAH
Sesungguhnya kami mencintai-mu ya ALLAH
Kami mengharap ampunan-mu
Kami mengharap kasih sayang-mu ya ALLAH
Kami takut akan neraka-Mu ya ALLAH kami takut akan siksa-mu
Jauhkanlah kami dari neraka-Mu ya ALLAH,jauhkan kami dari siksa-Mu
Sementara kami bergelimang dosa hingga kami tak mampu untuk bergerak
Karena terhimpit dengan dosa-dosa itu…..yang begitu banyak
Ya Allah, berilah pada tahati kami keinginan untuk bertaubat
Karena sesungguhnya kami mencintai-Mu
Ya Allah, berilah kami hidayah dan taufiq-Mu
Karena sesungguhnya kami mencintai-Mu
Ya Allah, jadikanlah kami hamba-hamba-Mu yang kamu ridhai ya Allah,
Ya Allah, jauhkanlah rasa terpaksa dan riya’ di hati kami….
Ya Allah, indahkanlah kehidupan kami dengan taburan cinta-Mu
Terangilah hidup kami dengan cahaya-Mu
Bimbinglah kami dengan petunjuk-Mu
Tenangkanlah hidup dan mati kami dengan naungan-Mu
Ya Allah jadikanlah kami penghuni syurgamu yang kekal dan abadi
Ya Allah, kami memohon pada-Mu dengan rintihan dan linangan air mata
Mengharap pintu taubat-Mu ya Allah, agar engkau mengampuni dosa-dosa dan kesalahan kami
Dosa-dosa pada-Mu yang tak terkira
Juga dosa-dosa pada orang tua kami
Orang tua kami yang telah mengandung kami + 9 bulan lamanya
Orang tua kami yang telah melahirkan kami dengan susah paya, bahkan mempertaruhkan nyawanya demi anaknya yang dia cintai………..
Orang tua kami yang telah mendidik kami dengan penuh kesabaran
Ya Allah……..
Maafkanlah, segala dosa-dosaku…………amin,amin, ya…Rabbil alamin
(SASSALAM)