Rabu, 21 November 2012
Hidayatullah.com--Beberapa hari yang lalu, para mujahidin di Gaza mengeluarkan pernyataan bahwa sumber-sumber mereka di kalangan Zionis sudah melaporkan perihal Iron Dome tidak lagi berfungsi baik. Pada Senin (19/11/2012) hal ini dikonfirmasi sendiri oleh pihak Zionis Israel tentang buruknya kinerja ‘sistem penangkal rudal’ yang dibiayai mahal oleh Washington dengan nilai lebih dari US$210 juta.
Dikutip Sahabat al-Aqsha dari Occupied Palestine, meskipun sejumlah wartawan Israel melaporkan dalam berita-berita mereka bahwa Iron Dome berhasil menangkis dan menangkal sejumlah besar roket yang ditembakkan dari Gaza, namun justru data dari angkatan perang Zionis Israel menunjukkan bahwa kemampuan peralatan yang digembar-gemborkan itu justru tidak sampai 50 persen.
Haaretz melaporkan pada Senin (19/11/2012) lalu bahwa sumber-sumber militer Zionis menyatakan sudah lebih dari 850 roket dari Gaza ditembakkan ke berbagai lokasi di Palestina yang dijajah Israel, dan bahwa Iron Dome berhasil menghancurkan 310 saja.
Itu artinya, hanya 36 persen dari seluruh jumlah proyektil.
Berbagai stasiun televisi Israel ikut meng-expose kegagalan Iron Dome. Pada Ahad (18/11/2012) malam, wartawan Channel 2 melakukan liputan langsung dari sebuah kawasan di mana peralatan anti-rudal dipasang dan menunjukkan adanya roket para mujahidin yang berhasil mengenai sasaran.
Beberapa koran berbahasa Ibrani juga membahas kegagalan sistem penangkal rudal Iron Dome pada Kamis, (15/11/2012) lalu, termasuk ketika tiga orang Israel di Kiryat Malachi tewas karena sebuah rudal yang ditembakkan dari Gaza.
Sejak diuji-cobakan tahun lalu, Iron Dome sudah menghabiskan lima batere. Zionis Israel sedang merencanakan membuat lagi 13 batere, yang masing-masing harganya adalah US$100 juta.
Setiap tahun, Washington mengeluarkan sedikitnya US$ 3 miliar (Rp 26 triliun) untuk membiayai proyek-proyek persenjataan Zionis Israel yang kemudian digunakan untuk membunuhi orang-orang Palestina.*
Oleh;
HIDAYATULLAH
HIDAYATULLAH