INILAH YANG KU RASAKAN
Bila kita saling kenal dan tak lagi bertemu, itu hanya akan menyisakan
bayangan. Namun terbesit dalam benak ku “mengapa kita tidak berusaha untuk
saling mengenal untuk berusaha bertemu??? Tapi pertemuan pertama akan
menyisakan rasa penasaran dan pertemuan kedua akan menyisakan rasa rindu. Dan
saya tak mau merindu, karena merindu akan menyiksa hati dan perasaan ku.
Biar takdir yang mempertemukan kita, dan semoga ALLAH SWT memberikan
yang terbaik untuk kita. Aminn
Bila bicara tentang “cinta”.
Cinta itu tidak buta tapi cinta itu memahami. Kadang ada rasa rindu yang sangat
dalam yang kita rasakan, hingga kita tak dapat menahan rasa itu. Tapi apa yang
bisa kita lakukan bila sang pujangga jauh disana.
Dia bagaikan bulan yang indah yang tak mampu qraih, dia bersinar
menerangi langit malam, namun hati terasa gelap tertutupi kabut hitam…
bintang-bintang pun ikut menari bersama dengan bulan yang bercahaya, tapi
mengapa hati ini tak mampu merasakan keindahan itu, apakah karena sang pujangga
tk dihadapan ku?????? Tapi apakah bibir ini mampu ber bicara bila dia
datang??apakah kata demi kata dapat kurangkai. Sungguh Rindu ku menyesakkan ku,
rinduku menjadikan ku bimbang. Apakah dia juga akan merindukan ku seperti aku
merindukan nya..apakah dia mampu merasakan rinduku yang amat dalam kepadanya
sedangkan kami jauh, jarak memisahkan kita. Terbentang lautan yang luas. Ingin
rasanya aku arungi lautan itu tapi jujur tak akan mampu bagi ku.. namun ada
yang menguatkan ku.. yaitu cinta .. cinta yang akan membawa ku kepada mu.
Karena waktu jugalah yang akan menjawab semuanya. Tapi kadang terpikir oleh
ku.. kapan waktu itu akan menjawabnya?? Apakah terlalu lama bila aku hanya
menunggu.
Bila ku bilang tak ingin merindu… akan aku katakan tapi hati ku justru
merindu. Aku tak tahu apa inginnya hati
ku ini.
Namun aku Berharap suara nya dapat aku dengar dengan alunan yang lembut
dan penuh dengan ketulusan..suara yang membuat ku ttap bisa mengenalinya mesti
wajah nya tak tampak oleh pelupuk mata. Atau kah dengan nama nya aku bisa tahu
dirinya.
Cinta dan rindu memberikan harapan bagiku untuk ttap bertahan pada satu
hati, tapi aku tak tahu untuk siapa hatinya akan berlabu.. namun kuakui aku
melihat dan menemukan hati didalam dirinya, yang aku sendiri tidak tahu sedalam
apa perasaanq..tak mampu kurangkai dengan kata-kata yang indah dan penuh dengan
trik yang bisa membuatnya berpaling dan melihat ku… sedangkan aku sendiri jauh
dari nya.. perjumpaan kami sangat singkat.
Seperti kilat yang menyambar seketika tanpa aku sdari.
Bila hati ini kembali diselimuti rasa bimbang, maka ketakutan akan
mengikutinya. Perlahan air mata itu menetes tanpa tahu alasan mengapa ia harus
menetes. Apakah ada yang mampu menjelaskan tentang air mata ini???.. Tuhan,
hati ini masih tetap merindunya, masih ttap ingin memanggil namanya yang pernah
terdengar ditelinga ku. Kucoba memanggilnya namun dia tak menjawab. Aku coba
membayangkan wajahnya tapi kabut dtang menghalangi pandangan ini.. maka
ketakutan itu akan semakin bertambah seiring berjalanya waktu. Ku ingin kau yang disana menyelamatku
dari perangkap rindu ku sendiri,, aku ingin saat aku terbangun dai tidur ku,
aku melihat tangan itu akan mencoba menggapai tanganq ini. Dan memegangnya
dengan erat dan tak melepaskan nya… maka hari itu lah yang aku tunggu.
Sang pujaan hati ku bagaikan cahaya yang akan menuntunku dari kegelapan,
mengobati rasa rindu yang lama terpendam dalam hati. Bila ia tak menuntunku
maka aku bagaikan daun yang berguguran yang akan dianggap tak berguna kemudian
dibuang begitu saja. Atau kah bagaikan bunga yg layu dan kumbang pun tak sudi
tuk melirik kearah nya.
Waktu terus berjalan, hari ku pun masih di penuhi rasa takut dan
bimbang. Akan jadi apakah aku ini. Bila aku masih terus berharap dan merindukan
dia yang tidak jelas kapan kembali. Pertemuan dimasa lalu membuat ku sering
mengenang mu, meski menutup mata dan jauh dri pelupuk mata, hati ini merasakan
akan kehadiran mu..
Apakah karena rasa cinta ku yang kuat pada nya atau kah hanya harapan
yang selama ini aku tunggu kapan bisa menjadi nyata dalam hidup ku.
Kata mereka aku harus terus berharap dan terus bermimpi, karena suatu
saat itu semua akan menjadi nyata dan kebahagiaan akan datang menghiasi hidup mu..
Bagaimana bisa…sedangkan aku yang tlah lama berharap tak kunjung aku
temui kebahagian bersama nya.. malah
rasa sakit yang aku dapat semenjak dia jauh dari pelupik mata.. hanya doa yang
aku haturkan kepada sang khaliq bahwa jadikan lah pertemuan kami adalah
pertemuan yang engkau ridhoi, karena aku percaya bahwa engkau akan memberikan
terbaik baki kami “Hamba mu”…
Sesungguhnya cinta ini ada karena engkau, sayang kami ada karena engkau.
Maka berilah kami cinta yang sesungguh nya.. cinta dan kesetian akan berakhir
bila maut menjemput kami..
Oleh;