Pengetahuan tentang I'lmu Tajwid



Pengetahuan tentang I'lmu Tajwid: U'lama' tajwid mengatakan SHIFIR itu terbagi dua:

SHIFIR MUSTADIIR dan SHIFIR MUSTATHIIL

Perbedaan antara SHIFIR MUSTADIIR dengan SHIFIR MUSTATHIIL ialah:

kalau SHIFIR MUSTADIIR memiliki bundar kecil alias tidak lonjong tepatnya berada di atas huruf. fungsinya, ketika dibaca tidak boleh dipanjangkan (madd) baik ketika washal (sambung) maupun ketika waqaf (berhenti). Terdapat 22 tempat di dalam qur'an.

sedangkan SHIFIR MUSTATHIIL ialah: memiliki bundar kecil yang panjang alias lonjong tepatnya berada di atas huruf. fungsinya, ketika dibaca pada saat washal (sambung) tidak boleh dipanjangkan (madd), namun ketika waqaf (berhenti) tetap di baca panjang (madd), yg biasa terkenal dengan lafazh " Ana". Terdapat 66 tempat di dalam qur'an, kalau yg berlafazh "ana" terdapat 61 tempat, sementara yg berlafazh selain "ana" terdapat 5 tempat di dalam qur'an.

catatan: kalau kita tidak membacanya sesuai di atas, U'lama' kita mengatakan, akan dapat mempengaruhi arti dari bacaan tersebut... dan dapat kita dikategorikan sebagai " LAHNUL JALIYYI" kesalahan2 melafadzhkan huruf. wallaahu a'lam

Oleh;

 

Syamsul Bahri Zayadi

 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »