Kota Pangkep Terendam Banjir Hingga Lutut Orang Dewasa
PANGKEP - Banjir bah
yang menerjang Kota Pangkep semakin parah. Hingga pukul 18.30 wita,
ketinggian air di Kampung Jagong, Pangkajene sudah dia atas lutut orang
dewasa. Jalan-jalan kampung laiknya aliran anak sungai yang menderu. Air
itu berlumpur, coklat tua, dan mengalir bersama sampah.
"Banjirnya sudah bikin susah, tapi yang lebih susah setelah banjir,"
kata Syamsuddin Haya, Ketua RW I Kelurahan Jagong, Sabtu (5/1/2012)
petang.
Kampung Jagong berjarak sekitar 500 meter dari pusat kota, atau rumah
Jabatan Bupati Pangkep di Jl Mandacingi. Kampung ini berpenduduk
sekitar 12 ribu warga. Kebanyakan petani, pengusaha, wiraswasta, dan
pegawai sipil.
Dari muara sungai Pangkejene, jaraknya sekitar 1 km. Jagong adalah
kampung yang dilalui untuk menuju dua kampung disisi selatan bantaran
Sungai Pangkajene.
Banjir yang melanda Kota Pangkep disebabkan tiga faktor. Pertama
curah hujan empat hari terakhir diatas normal yakni kuran glebih 160 mm.
Kedua, air sungai yang meluap bersamaan dengan air laut yang pasang di
sore hari. Ketiga, faktor lingkungan dan buruknya sanitasi dan kian
berkurangnya daerah resapan air.
Sumber Artikel Dari: http://pctkj.id-fb.com/2013/01/kota-pangkep-terendam-banjir-hingga.html#ixzz2HCsYoViC